Langsung ke konten utama

IP ADRESS DAN SUBNETTING

IP Address:
Merupakan alamat dari sebuah komputeryang dibentuk oleh sekumpulan bilangan biner sepanjang 32 bit, yang dibagi atas 4 bagian.IP address merupakan sebuah indetitas dari host pada jaringan komputer. IP address yang digunakan untuk keperluan LAN/intranet disebut sebagai IP address local. Sedangkan IP address yang digunakan untuk keperluan internet disebut IP address public.
 
Pembagian Kelas IP Address 

Struktur IP Address



* Network dan Host
* Subnet Mask
* Panjang prefiks



Jenis IP Address
IP Publik dan IP Private
• Alamat private tidak disalurkan melalui Internet
• Alamat private:
– 10.0.0.0/8 atau 10.0.0.0 to10.255.255.255
– 172.16.0.0 /12 atau 172.16.0.0 untuk
   172.31.255.255
– 192.168.0.0 /16 atau 192.168.0.0 ke
   192.168.255.255
Pengguna khusus IPv4 Address
• loopback
127.0.0.0/8 atau 127.0.0.1 ke 127.255.255.254
• link-lokal atau IP Private Automatic Addressing
(APIPA)
169.254.0.0/16 atau 169.254.0.1 ke 169.254.255.254

IP Address Kelas A
IP address kelas A dapat dituliskan sebagai berikut:

NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH
       8 Bit                    8 Bit               8 Bit               8 Bit
N: Menerangkan sebagai Network
H: Menerangkan sebagai Host

Ex: IP Address : 10.11.12.1
Subnet : 255.0.0.0
Ket:
10         : Sebagai Network
11.12.1 : Merupakan Host

IP Address Kelas B
IP address kelas B dapat dituliskan sebagai berikut:

NNNNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH
       8 Bit                    8 Bit               8 Bit               8 Bit

N: Menerangkan sebagai Network
H: Menerangkan sebagai Host

Ex: IP Address : 172.168.10.1
Subnet              : 255.255.0.0 
Ket:
172.168 : Sebagai Network
10.1 : Merupakan Host

IP Address Kelas C
IP address kelas C dapat dituliskan sebagai berikut:

NNNNNNNN.NNNNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH
       8 Bit                    8 Bit               8 Bit               8 Bit

N: Menerangkan sebagai Network
H: Menerangkan sebagai Host
 Ex:
IP Address : 192.168.10.1
Subnet : 255.255.255.0
Ket:
192.168.10 : Sebagai Network
        1         : Merupakan Host

Subnetting 
KELAS        Netmask            CIDR
     A           255.0.0.0                /8
     B           255.255.0.0           /16
     C           255.255.255.0       /24
/8   : 11111111.00000000.00000000.00000000
/16 : 11111111.11111111.00000000.00000000
/24 : 11111111.11111111.11111111.00000000

Penggunaan subnetting dapat menentukan besarnya jumlah client yang dapat mengakses ke dalam sebuahjaringan komputer.



Subnetting Kelas C IP address kelas C merupakan alamat IP yang paling popular digunakan dalam melakukan konfigurasi IP Address. Lalu, bagaimana penggunaan lebih rinci dari IP Address kelas C?
     IP Address kelas C dimulai dengan subnet default 
255.255.255.0 dan diakhiri sampai 255.255.255.252 atau dari /24 - /30.
Contoh:
Subnetting Kelas C IP Address 192.168.10.1 dengan Subnet 255.255.255.0 (/24).
Maka berapakah jumlah Network dan host yang akan terbentuk?
Rumus:                                                          Ket:
Net: 2n                                         N: Network dengan Binary (1) (setelah default)
Host: 2h-2                                    H: Host dengan Binary (0) (setelah default)

IP Address                      : 192.168.10.1
Subnet Default                : 255.255.255.0       : /24
Subnet Yang Ditentukan : 255.255.255.0       : /24
Maka, untuk menghitung jumlah network dan host yang terbentuk dari alamat IP Address diatas adalah:
11111111. 11111111. 11111111.00000000 : /24
Network : 2n                                        Host : 2h-2
               : 20                                                 : 28-2

Alamat IP Address 192.168.10.1/25
Berapakah jumlah network dan host yang terbentuk?
11111111. 11111111. 11111111.10000000 : /25
Network : 2n                                        Host : 2h-2
               : 21                                                 : 27-2
               : 2 Network                                    : 126 Host


😍TERIMA KASIH😍

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERANGKAT JARINGAN

PERANGKAT JARINGAN    Dalam membangun sebuah jaringan komputer yang lebih besar terdapat beberapa device yang harus digunakan seperti: 1.Hub 2.Switch 3.Access Point 4.Router, dll  HUB Hub/pusatan Ethernet adalah sebuah peranti jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan peranti-peranti dengan kabel Ethernet atau serat optik agar bersikap sebagai satu petak jaringan ( network segment ). Pusatan bekerja pada lapisan wujud (lapis 1) dalam acuan OSI ( OSI model ). Pusatan digunakan untuk mengalirhantarkan data dari penggunalayan ( client ).Hub biasanya dipilih sebagai perangkat perantara dalam jaringan LAN yang sangat kecil dimana bandwidth pengguna tidak mengalami masalah. Namun, dalam perkembangan jaringan saat ini, hub telah digantikan oleh switch.                   SWITCH Switch adalah perangkat jaringan komputer yang berfungsi sebagai konektor / penghubung . Dilihat dari fungsinya , terlihat mirip dengan Hub . Perbedaan kedua alat ini adalah soal besa

ROUTING FUNDAMENTAL

ROUTING FUNDAMENTAL Router Memilih Jalur Terbaik • Router menggunakan protokol routing statis dan dinamis untuk melakukan remote dan membangun tabel routing mereka. • Router menggunakan tabel routing untuk menentukan jalur terbaik untuk mengirim paket Router Memilih Jalur Terbaik Jalur terbaik yang dipilih oleh routing protokol ialah berdasarkan nilai atau metrik yang digunakan untuk menentukan jarak untuk mencapai jaringan: o Metrik adalah nilai yang digunakan untuk mengukur jarak ke jaringan tertentu.  o Jalur terbaik ke jaringan adalah jalan dengan metrik terendah Protokol routing dinamis menggunakan aturan dan metrik mereka sendiri untuk membangun dan memperbarui tabel routing:   o Routing Information Protocol (RIP) – Hop Count o Open Shortext Path First (OSPF) - Berdasarkan bandwidth kumulatif dari sumber ke tujuan o Enhanced Interior Gateway Routing Protocl (EIGRP) - Bandwidth, delay, load dan reliability LOAD BALANCING Ketika router memiliki dua atau lebih jalur ke tuj

SWITCHING

SWITCHING DEFINISI Dari segi fungsi dasarnya, switch dibedakan menjadi Dua jenis yakni:   1. Switch unmanaged  2. Switch managed PERBANDINGAN SWITCH   Manageable dan Unmanageable Switch managed merupakan jenis switch yang memiliki fitur-fitur yang handal yang mampu mendukung kinerja switch dalam jaringan network komputer.  Switch unmanageable hanya memiliki kemampuan untuk meneruskan data saja dan tidak dapat melakukan pengaturan. PERBANDINGAN SWITCH   Manageable dan Unmanageable 1. Instan/Simple  Switch Unmanage umumnya dapat langsung dipakai, tidak bisa di konfigurasi (plug and play), Sedangkan switch Manage bisa di konfigurasi dikarenakan umumnya memiliki IP Address.  2. Harga  Switch Unmanage umumnya lebih murah dari Switch Manage DEVICE SUPPORT SWITCH MANAGEABLE  Switch bisa juga diartikan sebagai smart hub dimana switch mempunyai bentuk dan fungsi yang hampir sama dengan hub akan tetapi switch lebih cerdas dibandingkan dengan hub serta mempunyai performa lebih