Langsung ke konten utama

PEMBUATAN JARINGAN SEDERHANA

PEMBUATAN JARINGAN SEDERHANA
Di sini, kita akan belajar bagaimana membuat jaringan sederhana menggunakan cisco router dengan static routing. Buat yang belum ada aplikasi packet tracer, bisa download di internet. Di situ banyak link untuk download. Tenang saja, packet tracer adalah freeware, kita tidak perlu membeli lisensi untuk menggunakannya.

Dengan packet tracer, kita bisa mensimulasikan jaringan dengan aplikasi server baik itu webserver, dhcp server, tftp server, dns server, ntp server, dsb. Selain itu, packet tracer juga mampu mensimulasikan perjalanan packet data dari satu DTE/DCE ke DTE/DCE yang lain.
Pada tutorial kali ini, kita akan mensimulasikan jaringan sederhana menggunakan 3 router cisco seperti pada postingan sebelumnya. Ambillah 3 router dari pojok kiri bawah, kemudian pilih tipenya. Pemilihan tipe ini berguna ketika kita ingin menambahkan modul interface yang baru. Misalkan kita ingin menambahkan tambahan port fastEthernet atau port serial RS232 untuk mengkoneksikan router dengan lebih dari 2 router yang lain secara langsung. Secara default, router cisco hanya memiliki 2 port fastEthernet, yaitu fastEthernet 0/0 dan fastEthernet 0/1.
Untuk membuat jaringan dengan 3 router, kita bisa menggunakan 2 skenario. Pertama dengan menambahkan modul fastEthernet dan kedua dengan menggunakan tambahan switch. Pada tutorial ini kita akan menggunakan scenario pertama, yaitu dengan menambahkan modul fastEthernet ke salah satu router.
skenario topologi 1
skenario topologi 2

Desain Topologi Jaringan

Langkah pertama adalah mendesain topologi jaringan. Desainlah topologi jaringan seperti pada gambar di atas. Ambil 3 buah router dengan cara drag gambar router di pojok kanan bawah. Pada tutorial ini akan kita gunakan 2 router cisco 2811 dan 1 router cisco 2620. Pada router cisco 2620 kita tambahkan modul berupa fastEthernet agar bisa langsung dikoneksikan dengan 2 router di sampingnya.
tambah modul router
Cara menambahkan modul, klik gambar router di worksheet kemudian akan muncul window baru seperti gambar di atas. Pada tab Physical akan muncul modules yang tersedia untuk masing-masing jenis router yang kamu klik. Selanjutnya pilih modulnya, dalam tutorial ini saya mengambil modul NM-2FE2W yaitu modul fastEthernet dengan 1 port.
Setelah itu, ambil switch dan PC lalu drag ke worksheet. Pada contoh di atas saya menggunakan 3 buah switch 2950 dengan 24 port dan 9 buah PC yang masing-masing jaringan mempunyai 3 PC. Hubungkan semua device dengan konektor yang sesuai. Misalnya untuk konektor dari router ke router memakai kabel cross sedangkan dari router ke switch dan dari switch ke router menggunakan kabel straight.
Untuk mempermudah tutorial ini, koneksi yang saya gunakan adalah sebagai berikut.
  • Router 2, FE 0/0 saya koneksikan dengan switch dan FE 0/1 saya koneksikan dengan port FE 0/1 Router 0
  • Router 0, FE 0/0 saya koneksikan dengan switch dan FE 1/1 saya koneksikan dengan port FE 0/1 Router 3
  • Router 3, FE 0/0 saya koneksikan dengan switch
Skenario pembagian IP adalah sebagai berikut. Lihat gambar scenario pertama.
  • Jaringan A : 10.122.69.0/24
  1. FE 0/0 : 10.122.69.1/24
  2. FE 0/1 : 202.46.129.2/24
  3. FE 1/1 : 202.46.130.1/24
  • Jaringan B : 172.15.1.0/24
  1. FE 0/0 : 172.15.1.1/24
  2. FE 0/1 : 202.46.129.1/24
  • Jaringan C : 192.168.1.0/24
  1. FE 0/0 : 192.168.1.1/24
  2. FE 0/1 : 202.46.130.2/24

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERANGKAT JARINGAN

PERANGKAT JARINGAN    Dalam membangun sebuah jaringan komputer yang lebih besar terdapat beberapa device yang harus digunakan seperti: 1.Hub 2.Switch 3.Access Point 4.Router, dll  HUB Hub/pusatan Ethernet adalah sebuah peranti jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan peranti-peranti dengan kabel Ethernet atau serat optik agar bersikap sebagai satu petak jaringan ( network segment ). Pusatan bekerja pada lapisan wujud (lapis 1) dalam acuan OSI ( OSI model ). Pusatan digunakan untuk mengalirhantarkan data dari penggunalayan ( client ).Hub biasanya dipilih sebagai perangkat perantara dalam jaringan LAN yang sangat kecil dimana bandwidth pengguna tidak mengalami masalah. Namun, dalam perkembangan jaringan saat ini, hub telah digantikan oleh switch.                   SWITCH Switch adalah perangkat jaringan komputer yang berfungsi sebagai konektor / penghubung . Dilihat dari fungsinya , terlihat mirip dengan Hub . Perbedaan kedua alat ini adalah soal besa

ROUTING FUNDAMENTAL

ROUTING FUNDAMENTAL Router Memilih Jalur Terbaik • Router menggunakan protokol routing statis dan dinamis untuk melakukan remote dan membangun tabel routing mereka. • Router menggunakan tabel routing untuk menentukan jalur terbaik untuk mengirim paket Router Memilih Jalur Terbaik Jalur terbaik yang dipilih oleh routing protokol ialah berdasarkan nilai atau metrik yang digunakan untuk menentukan jarak untuk mencapai jaringan: o Metrik adalah nilai yang digunakan untuk mengukur jarak ke jaringan tertentu.  o Jalur terbaik ke jaringan adalah jalan dengan metrik terendah Protokol routing dinamis menggunakan aturan dan metrik mereka sendiri untuk membangun dan memperbarui tabel routing:   o Routing Information Protocol (RIP) – Hop Count o Open Shortext Path First (OSPF) - Berdasarkan bandwidth kumulatif dari sumber ke tujuan o Enhanced Interior Gateway Routing Protocl (EIGRP) - Bandwidth, delay, load dan reliability LOAD BALANCING Ketika router memiliki dua atau lebih jalur ke tuj

SWITCHING

SWITCHING DEFINISI Dari segi fungsi dasarnya, switch dibedakan menjadi Dua jenis yakni:   1. Switch unmanaged  2. Switch managed PERBANDINGAN SWITCH   Manageable dan Unmanageable Switch managed merupakan jenis switch yang memiliki fitur-fitur yang handal yang mampu mendukung kinerja switch dalam jaringan network komputer.  Switch unmanageable hanya memiliki kemampuan untuk meneruskan data saja dan tidak dapat melakukan pengaturan. PERBANDINGAN SWITCH   Manageable dan Unmanageable 1. Instan/Simple  Switch Unmanage umumnya dapat langsung dipakai, tidak bisa di konfigurasi (plug and play), Sedangkan switch Manage bisa di konfigurasi dikarenakan umumnya memiliki IP Address.  2. Harga  Switch Unmanage umumnya lebih murah dari Switch Manage DEVICE SUPPORT SWITCH MANAGEABLE  Switch bisa juga diartikan sebagai smart hub dimana switch mempunyai bentuk dan fungsi yang hampir sama dengan hub akan tetapi switch lebih cerdas dibandingkan dengan hub serta mempunyai performa lebih