Langsung ke konten utama

PEMBUATAN JARINGAN SEDERHANA 2

PEMBUATAN JARINGAN SEDERHANA

Membuat Jaringan Sederhana dengan Cisco Packet Tracer


langkah langkah untuk membuat jaringan sederhana dengan cisco paket tracer. 
disini saya akan membuat sebuah jaringan computer yang terdiri dari :
  • 21 komputer
  • 3 switch
  • 1 server
Masing-masing switch terhubung dengan 7 komputer. Dan setiap komputer tersebut mempunyai IP address dengan level dan kelompok yang sama. Tampilan akhirnya akan seperti ini :
Langkah-langkah pembuatan jaringan diatas sebagai berikut:
1. Buatlah 3 switch.

Switch dapat ditemukan di toolbar bawah, pada bagian SWITCHES. Pilih tipe yang mana saja, tiap tipe mewakilkan tipe-tipe switch yang dikeluarkan oleh cisco.

2. Buatlah 7 komputer pada tiap-tiap switch, sehingga terdapat 21 komputer yang terhubung dengan 3 switch. Komputer dapat ditemukan pada toolbar END DEVICE.

Susunan dari tiap-tiap komputer tidak harus sama dengan gambar yang saya buat, yang terpenting tiap komputer terhubung dengan switch yang benar. Setelah 21 komputer sudah dibuat, kemudian hubungkan komputer-komputer tersebut ke switch. Karena yang terhubung adalah 2 perangkat yang berbeda maka pakailah kabel straight sebagai media transmisinya.


Ketika pertama kali komputer disambungkan dengan kabel ke switch, lingkaran hijau yang ada di switch akan berwarna kuning. Hal ini menandakan bahwa hubungan tersebut masih diinisialisasi, jika media transmisi yang digunakan benar maka lama kelamaan indikator tersebut akan berubah warna menjadi lingkaran hijau tetapi jika salah maka akan berwarna merah.
3. Hubungkan tiap-tiap switch dengan switch yang berada di tengah, memakan kabel cross.
Mengapa media yang dipakai kabel cross? Karena fungsi dari cross adalah menghubungkan antara 2 device yang sama. Kabel cross dapat ditemukan di toolbar CONNECTIONS.

Sama seperti penjelasan diatas, tunggu sampai indikator berwarna hijau, menandakan hubungan antar perangkat tersebut sudah terhubung.
4. Buatlah 1 buah server yang terhubung dengan switch yang berada ditengah.
Server dapat ditemukan di toolbar END DEVICE. Hubungkan server dengan switch menggunakan kabel straight. Server disini bisa difungsikan sebagai storage data (data warehaouse) atau sentral prosesing (semua proses dilakukan oleh server).
Pengaturan fisik untuk jaringan sudah selesai sampai di sini. Semua perangkat sudah terhubung secara fisik. Untuk melakukan pengiriman data, masih diperlukan sebuah alamat yang unik pada setiap komputer yang terhubung. Hal ini dilakukan agar, data terkirim sesuai sasaran dan switch bisa menentukan ke alamat mana data tersebut dikirim.
Ada 2 tipe IP Address:
· IP static
· DHCP (IP dynamic)
Untuk sekarang kita akan mengkonfigurasi IP static. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Klik komputer yang ingin dikonfigurasi IP addressnya, kemudian akan muncul window baru,
2. Klik tab Desktop,
3. Akan muncul menu, pilih IP Configuration,
4. Isi bagian IP Static dengan 192.168.1.2 dan gateway biarkan secara default 255.255.255.0,
5. Untuk IP komputer kedua, isi dengan 192.168.1.3. Komputer ketiga isi dengan 192.168.1.4 dan seterusnya sampai komputer ke 21,
6. Ulangi langkah 1-5 sampai semua komputer mempunyai IP address yang berbeda.


Setelah semua komputer sudah dikonfigurasi IP Addressnya, sekarang waktunya untuk mencari tahu apakah jaringan sudah terbentuk sempurna atau belum, dengan cara menge-ping komputer yang berseberangan. Dengan cara,
1. Klik komputer yang ingin meng-ping komputer lain, kemudian akan muncul window baru,
2. Klik tab Desktop,
3. Masuk ke menu Command Prompt,
4. Dan ketikkan perintah,
Ping 192.168.1.19 IP Address komputer tujuan.
5. Ping sukses menandakan jalur komunikasi data antar 2 perangkat tersebut sudah terhubung dan siap digunakan.

Tampilan ping/message dari komputer- komputer yang terhubung dalam jaringan.
Gambar berikut diambil berdasarkan PC-0 yang menjadi transmitter dan semua komputer selain PC-0 sebagai receiver.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERANGKAT JARINGAN

PERANGKAT JARINGAN    Dalam membangun sebuah jaringan komputer yang lebih besar terdapat beberapa device yang harus digunakan seperti: 1.Hub 2.Switch 3.Access Point 4.Router, dll  HUB Hub/pusatan Ethernet adalah sebuah peranti jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan peranti-peranti dengan kabel Ethernet atau serat optik agar bersikap sebagai satu petak jaringan ( network segment ). Pusatan bekerja pada lapisan wujud (lapis 1) dalam acuan OSI ( OSI model ). Pusatan digunakan untuk mengalirhantarkan data dari penggunalayan ( client ).Hub biasanya dipilih sebagai perangkat perantara dalam jaringan LAN yang sangat kecil dimana bandwidth pengguna tidak mengalami masalah. Namun, dalam perkembangan jaringan saat ini, hub telah digantikan oleh switch.                   SWITCH Switch adalah perangkat jaringan komputer yang berfungsi sebagai konektor / penghubung . Dilihat dari fungsinya , terlihat mirip dengan Hub . Perbedaan kedua alat ini adalah soal besa

ROUTING FUNDAMENTAL

ROUTING FUNDAMENTAL Router Memilih Jalur Terbaik • Router menggunakan protokol routing statis dan dinamis untuk melakukan remote dan membangun tabel routing mereka. • Router menggunakan tabel routing untuk menentukan jalur terbaik untuk mengirim paket Router Memilih Jalur Terbaik Jalur terbaik yang dipilih oleh routing protokol ialah berdasarkan nilai atau metrik yang digunakan untuk menentukan jarak untuk mencapai jaringan: o Metrik adalah nilai yang digunakan untuk mengukur jarak ke jaringan tertentu.  o Jalur terbaik ke jaringan adalah jalan dengan metrik terendah Protokol routing dinamis menggunakan aturan dan metrik mereka sendiri untuk membangun dan memperbarui tabel routing:   o Routing Information Protocol (RIP) – Hop Count o Open Shortext Path First (OSPF) - Berdasarkan bandwidth kumulatif dari sumber ke tujuan o Enhanced Interior Gateway Routing Protocl (EIGRP) - Bandwidth, delay, load dan reliability LOAD BALANCING Ketika router memiliki dua atau lebih jalur ke tuj

SWITCHING

SWITCHING DEFINISI Dari segi fungsi dasarnya, switch dibedakan menjadi Dua jenis yakni:   1. Switch unmanaged  2. Switch managed PERBANDINGAN SWITCH   Manageable dan Unmanageable Switch managed merupakan jenis switch yang memiliki fitur-fitur yang handal yang mampu mendukung kinerja switch dalam jaringan network komputer.  Switch unmanageable hanya memiliki kemampuan untuk meneruskan data saja dan tidak dapat melakukan pengaturan. PERBANDINGAN SWITCH   Manageable dan Unmanageable 1. Instan/Simple  Switch Unmanage umumnya dapat langsung dipakai, tidak bisa di konfigurasi (plug and play), Sedangkan switch Manage bisa di konfigurasi dikarenakan umumnya memiliki IP Address.  2. Harga  Switch Unmanage umumnya lebih murah dari Switch Manage DEVICE SUPPORT SWITCH MANAGEABLE  Switch bisa juga diartikan sebagai smart hub dimana switch mempunyai bentuk dan fungsi yang hampir sama dengan hub akan tetapi switch lebih cerdas dibandingkan dengan hub serta mempunyai performa lebih